Usai Terima Alsintan Kodim dan Mentan, Kelompok Tani Sejahtera Punya Harapan Panen

TEMANGGUNG - Beberapa titik sawah tadah hujan milik kelompok tani wilayah Temanggung punya harapan panen padi 2 kali bahkan lebih, pasalnya sawah tersebut selama ini hanya mengandalkan hujan, kini mendapatkan alat mesin pertanian (Alsintan) berupa mesin pompa air 3 inch dari Kementan melalui kodim 0706/Temanggung guna mencukupi proses tanam padi.

Baca juga: Babinsa Tetebatu Selatan dan Warga Gotong Royong Bersihkan Badan Jalan

Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Sriyono bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung (DKPPP) Joko Budi Nuryanto, didampingi oleh PPL, Kades, dan juga Kelompok tani Sejahtera melakukan uji coba pompa air program Perluasan Area Tanam (PAT) di dusun Bolang desa klepu dan Juga Desa Pendowo Kranggan Temanggung. Kamis (13/06/2024).

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Jateng: Tidak Mau Jadi Pelayan Publik, Silahkan Mengundurkan Diri

Letkol Inf Sriyono mengatakan bahwa, " kita disini melakukan uji coba tiga pompa air dari Kementan program PAT untuk mengairi tiga tempat dengan luas 5 Hektar dan juga 4 Hektar, satu lagi 5 hektar di desa Pendowo. Ini kita coba kalo memang bagus nanti akan dipakai setelah musim kedua dan saat kurang air karena saat ini masih ada air. Ungkapnya.

Baca juga: Bulan Suci Ramadhan Penuh Berkah, Kodam IV/Diponegoro Bagikan Takjil Gratis di Pasar Banyumanik

" Musim tanam kedua kita berikan alsintan dari Brigade Kodim maupun Brigade Dinas Pertanian bisa di pakai oleh kelompok tani untuk meningkatkan intensitas panen sehingga bisa 2 kali panen, sukur sukur 3 kali. Ini kebetulan sumber air cukup dekat hanya sekitar 70 meter nanti kearah pengairan 100 meter bisa mencukupi. Jelasnya.

Sementara itu Dwi selaku Ketua kelompok tani Makmur mengucapan terimakasih kepada kementan dan juga brigade Kodim Temanggung yang telah memberikan bantuan pompa air 3 inch untuk Kelompok Tani Sejahtera.

Baca juga: Babinsa Sidoharjo Dampingi Pertarungan Pilkades

"Kami sangat lega, selama ini memang kendala air biasanya kita bisa panen dua kali, tapi setelah padi mratak biasanya air kurang sehingga terjadi gagal panen.
"Berkat adanya bantuan alsintan, dan sudah kita coba ternyata mampu mengangkat dengan ketinggian lebih dari 10 meter sampai lokasi bisa 50 sampai 100 meter bisa terangkat. Semoga kedepan kelompok tani bisa tanam padi lebih dari 1 atau 2 kali sehingga bisa meningkatkan ketahanan pangan. Pungkasnya.