Kodim Temanggung Gelar Peringatan Isro' Dan Mi'roj

TEMANGGUNG - Kodim 0706/Temanggung menggelar peringatan Isro' dan Mi'roj Nabi Muhammad SAW 1445 H/2024 M di Masji Al-Hidayah Jl. Diponegoro no 36 Temanggung. Rabu (07/02/2024).

Peringatan Isro' dan Mi'roj Nabi Muhammad SAW dengan tema ‘Aktualisasi Nilai-nilai Isra Mikraj Pengamalan Ibadah di Tengah Terpaan Digitalisasi’.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Sriyono, Pgs Kasdim Kapten Arm Muhaimin, para perwira staf, anggota Kodim, PNS serta Anggota persit Kartika Candra Kirana cab XXVI Dim 0706.

Baca juga: Ketua Dewan Pendiri IPJT: Tetap Jaga Marwah Jurnalistik di Pelantikan Sekber Pers IPJT Kabupaten Kudus

Dandim mengatakan, " Sejarah penting umat islam adalah isro mi'roj, perjalanan dari Masjidil Harom ke Masjdil Aqso diibaratkan hubungan horisontal. Kemudian perjalan dari Masjidil Aqso ke Sidratul muntaha diibaratkan hubungan fertikal antara Manusia dengan Illahi".

Baca juga: Pengamanan Obvitnas, Pangdam IV Kunjungi PT KPI RU IV dan PT S2P Cilacap

" Distulah perintah untuk melaksanan solat, Karena yang membadakan ibadah adalah Solat. Ucapnya.

Baca juga: Liena SH., MH Resmi Jadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Semarapura Klungkung

Sementara itu penceramah Kiai Waryo Sutrisno dari Desa Tegowanu Kecamatan Kaloran menjelaskan sejarah perjalanan Nabi Muhammad SAW Tentang Isro dan mi'roj. 

" Perjalanan Isro' mi'roj merupakan perjalan panjang, yang tidak bisa di pahami oleh akal dan logika, dengan di tempuhnya perjalanan tersebut dalam tempo satu malam oleh Nabi Muhamad SAW.

Baca juga: Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022 Digelar 14 Hari Kedepan Secara Persuasif dan Humanis

Penceramah meminta", dengan cara Imaniah, kita kembali dengan Arkanul Iman dan percaya dengan allah, sebagaiman tersirat di Al Qur'an harus meyakini.
Hanya ilmu dan iman dapat menghadapi tantangan perkembangan jaman, sebab hidup hakikatnya adalah ujian yang hanya bisa di tangkis oleh ilmu dan iman. Tutupnya.

Baca juga: FSP LEM SPSI Gandeng PPWI Selenggarakan Workshop Jurnalistik