TEMANGGUNG-Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-114 Kodim 0706/Temanggung yang digelar di Desa Ngropoh, Kecamatan Kranggan, Temanggung, Jateng, ternyata menjadi momentum pemersatu antara TNI dengan masyarakat. Minggu (31/07/2022)
Pantauan di lapangan, sejak TMMD di Ngropoh ini resmi dibuka oleh Bupati Temanggung dan dihadiri oleh Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Puji Cahyono, kebersamaan pun mulai tampak terlihat.
Masyarakat datang berbondong-bondong, membaur bersama prajurit TNI untuk sekedar membantu melakukan persiapan pembukaan hingga pelaksanaan kegiatan bergulir.
Baca juga:
Satpol PP Padang Amankan 5 Pemandu Karaoke
|
Ada sebagian masyarakat khususnya kaum bapak-bapak tua dan muda, membantu memasang umbul-umbul dan ada juga melakukan persiapan lainnya. Yang patut diacungi jempol yakni keterlibatan masyarakat mendukung dan menyukseskan TMMD ini ialah kalangan ibu-ibu.
Bagaimana tidak, kaum hawa dari Ngropoh ternyata tak ingin kalah dengan kaum prianya. Para ibu-ibu ini, ikut turun gunung membantu prajurit TNI menyukseskan TMMD di desanya itu.
Ibu-ibu di Ngropoh ini memang tidak turun langsung melakukan cor rabat beton jalan. Atau mengerjakan rehab RTLH dan mengecat Pos Kamling maupun gedung TPQ. Ibu-ibu ini, justru berperan di bagian logistik.
"Ya, ibu-ibu setiap hari memasak untuk menyiapkan makan dan minum anggota yang ikut Satgas TMMD. Dari pagi hingga menyiapkan makan malam anggota, " ujar Kades Ngropoh Haryono.
Peran emak-emak ini tak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, sebelum prajurit memulai kerja di pagi hari, harus diawali dengan sarapan pagi. Begitu juga di siang hari dan sore.
Usai sholat subuh, dapur umum Posko Satgas TMMD di Kantor Desa Ngropoh, mulai terdengar suara gaduh. Ya, suara itu datang dari dapur saat ibu-ibu sedang menyiapkan makan dan minum prajurit untuk sarapan pagi.
Tak berselang lama, meja di depan pintu ruang makan telah berjejer piring, gelas dan termos air teh serta kopi. Nasi dan lauk juga sudah tertata rapi di meja.
"Ayo pak, sarapan dulu, " seru para emak-emak yang sedang sibuk menyiapkan logistik tersebut.
Berulang kali suara ayo oak sarapan dulu datang dari mereka. Hal itu, sebuah bukti nyata, betapa besar dan perhatian para emak-emak ini dalam mendukung menyukseskan TMMD di desanya.
"Alhamdulillah, ibu-ibu ini sangat senang diikutkan dalam kegiatan TMMD. Apalagi kegiatan TMMD ini sangat jarang masuk di desanya, " kata Haryono